Rabu, 22 Juni 2016

MAKALAH GEOFISIKA LINGKUNGAN



MAKALAH PENGANTAR GEOFISIKA
GEOFISIKA LINGKUNGAN”


NAMA                 : WAODE MUTMAINNAH
NIM                     : 60400114061
KELAS                : FISIKA A
SEMESTER        : 4

FAKULTAS SAINS DAN TEKHNOLOGI
JURUSAN FISIKA
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
SAMATA- GOWA
2016



KATA PENGANTAR

            Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaiakan makalah dengan judul GEOFISIKA LINGKUNGAN. Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas kelompok dalam mata kuliah Pengantar Geofisika.
            Atas bimbingan bapak/ibu dosen dan saran dari teman-teman maka disusunlah Makalah ini. Semoga dengan tersusunnya makalah ini diharapkan dapat berguna bagi kami semua dalam memenuhi salah satu syarat tugas kami di perkuliahan. Makalah  ini diharapkan bisa bermanfaat dengan efisien dalam proses perkuliahan.
            Dalam menyusun makalah ini, kami banyak memperoleh bantuan dari berbagai pihak, maka kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terkait. Dalam menyusun makalah ini kami telah berusaha dengan segenap kemampuan untuk membuat makalah yang sebaik-baiknya.
Sebagai pemula tentunya masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam makalah ini, oleh karenanya kami mengharapkan kritik dan saran agar makalah ini bisa menjadi lebih baik.
            Demikianlah kata pengantar makalah dan kami berharap semoga makalah  ini dapat digunakan sebagaimana mestinya. Amin.
                                                                                           Samata-Gowa, 28 Maret  2016

                                                                                          


                                                                                               WAODE MUTMAINNAH        








BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Defenisi Geofisika Lingkungan

definisi dari geofisika lingkungan yaitu bagaimana rasa kepedulian terhadap alam medasari semua kegiatan eksplorasi dan eksploitasi. Agar terjadi keseimbangan antara keuntungan yang diperoleh dengan kelestarian alam.
Gambar 2.1.1 defenisi dari geofisika lingkungan
Kegiatan eksplorasi biasanya berlangsung selama berbulan - bulan sampai menemukan SDA yang akhirnya akan di eksploitasi. Selama proses eksplorasi dan eksploitasi akan banyak lahan yang dibebaskan ( digundulkan ) untuk pemasangan alat – alat berat ataupun pembangunan gedung – gedung baru. Apabila daerahnya berada di tengah hutan, mau tidak mau pohon – pohon akan ditebang dan bukit – bukit diratakan. Itu semua memang sudah menjadi prosedur perusahaan – perusahaan besar untuk mencapai keuntungan yang maksimal. 
          Pada dasarnya kegiatan eksplorasi dan eksploitasi memerlukan suatu hal untuk meminimalisir dampak kerusakan alam yang dihasilkan. Karena sudah semestinya sebagian dari keuntungan yang diperoleh dari SDA digunakan untuk memperbaiki kondisi alam di daerah ekplorasi dan eksploitasi.



2.2 Tujuan Real Geofisika Lingkungan

            Tujuan real dari pembelajaran geofisika lingkungan adalah demi masa depan bumi yang baik dan bertahannya sumber daya alam sampai ke generasi berikutnya. Agar manusia tidak terlalu egois mengeruk kekayaan alam demi keuntungan materi semata. 
          Untuk kegiatan eksplorasi dan eksploitasi yang sudah terlanjur menghancurkan alam secara besar – besaran mungkin bisa lakukan reboisasi dan pelacakan sebaran limbahnya agar tidak mengganggu makhluk hidup di sekitarnya. Untuk eksplorasi dan eksploitasi kedepannya mengharapkan untuk memikirkan kelestarian alam dan merencanakan kegiatan pemulihan daerah eksplorasi berdasarkan prinsip geofisika lingkungan.

2.3 Eksploitasi Sumber Daya

            Seiring dengan bertambahnya populasi manusia di planet bumi serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memicu manusia mengekplorasi dan eksploitasi kekayaan sumber daya alam secara besar-besaranyang pada giliorannya berdampak pada kelangkaan sumber daya alam serta kerusakan lingkungan. Sebagai akibat dari eksploitasi sumber daya alam yang tidak mengindahkan prinsip-prinip pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan telah menyebabkan beberapa wilayah dimuka bumi mengalami penurunan kualitas lingkungan dan ilmu geologi lingkungan mulai mendapat perhatian dari para ahli tehnik maupun para pengambil keputusan. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu mendapat perhatian didalam mengekploitasi sumber daya alam:
1)      Bumi adalah suatu benda yang terbatas, mempunyai dimensi (ukuran) yang tetap dan tidak berubah (sistem tertutup/closed system)
2)      Berbagai jenis material bumi tidak selalu ada disuatu lokasi tertentu dan jumlahnya terbatas.
3)      Bumi adalah suatu benda yang dinamis,batuan,air dan udara bergerak dalam suatu gerakan yang kontinu.
4)      Bumi beserta dengan kejadian-kejadian yang bekerja didalamnya ditentukan dalam ukuran waktu. Proses-proses alam seperti gempa bumi,erupsi gunung api,banjir,gerakan tanah,dapat terjadi dalam waktu yang sangat cepat maupun lambat (seperti tumbukan lempeng)
Adapun Penggolongan Sumber Daya Alam
SDA dapat digolongkan menjadi beberapa macam. Berikut ini akan disajikan beberapa penggolongan SDA berdasarkan pada sifat, potensi dan jenisnya (Pratiwi dkk, 2000).
  1. Berdasarkan Sifat
Menurut sifatnya, sumber daya alam dapat dibagi 3, yaitu sebagai berikut :
  1. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable), misalnya : Hewan, tumbuhan, mikroba, air dan tanah. Disebut terbarukan karena dapat melakukan  reproduksi  dan  memiliki  daya  regenerasi (pulih kembali).
  2. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (non-renewable), misalnya: minyak bumi, gas bumi, batu bara, dan bahan tambang lainnya.
  3. Sumber daya alam yang tidak habis, misalnya udara, matahari, energi pasang surut, energi laut dan air dalam siklus hidrologi.
2.      Berdasarkan Potensi
Menurut  potensi  penggunaannya,  sumber  daya  alam  dibagi  beberapa macam, antara lain sebagai berikut.
  1. Sumber daya alam materi; merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya. Misalnya, batu, besi, emas, kayu, serat kapas, kaca, dan rosela.
  2. Sumber daya alam energi; merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan sebagai sumber energi. Misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi, air terjun, sinar matahari, energi pasang surut air laut, dan kincir angin. Contoh SDA yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber enegri (air terjun ) .
2.4 Metoda Sumber Pencemaran Lingkungan

            Geofisika berperan membantu dengan menerapkan hampir semua metode fisika untuk mengungkap struktur bawah permukaan bumi. Hasil pengukuran besaran-besaran fisika dipermukan bumi dianalisis dan diinterprestasikan dengan menyelesaikan problem baliknya, sehingga para ahli geologi menjadi sangat terbantu secara kuantitatif dalam menafsir isi fisisnya (batuannya), menuntukan posisi dan sebarannya. Kedalaman dan ukuran serta proses dinamisnya. Metode geofisika dapat juga digunakan untuk membantu survei pencemaran lingkungan yang disebut sebagai geofisika lingkungan. Untuk aplikasi metode geofisika yang tepat terhadap pencemaran lingkungan, sebelumnya perlu diketahui terlebih dahulu sumber pencemaran lingkungannya, misal sumbernya berupa limbah padat,limbah cair yang mengandung logam berat, atau bersifat radioaktif dan lain sebagainya. Apabila sumbernya sudah jelas kemudian diperkirakan parameter fisis apa yang paling signifikan perubahannya akibat limbah tersebut.dengan demikian metode fisika yang tepat dapat ditentukan setelah perubahan parameter fisis yang dominan akibat limbah tersebut telah diperkirakan. Seperti diketahui bahwa satu metoda pengukuran geofisika hanya peka terhadap satu parameter fisis. Beberapa metode geofisika lingkungan yang penting terhadap target sumber pencemaran lingkungan.
v  Faktor Penyebab pencemaran lingkungan
  1. Di bidang pertanian dan perikanan
  2. Penggundulan hutan mengakibatkan lahan yang ditinggalkan menjadi kurang subur dan ditumbuhi alang-alang
  3. Pemberian pupuk dan penyemprotan hama yang berlebihan akan mengakibatkan timbulnya hama jenis baru yang tebal terhadap zat kimia tersebut
  4. Penangkapan ikan yang salah mengakibatkan berkurangnya jenis-jenis ikan tertentu di daerah perairan
  5. Di bidang Teknologi dan industri
    Penggunaan teknologi yang kurang tepat dan tidak sesuai yang akan menyebabkan sesuatu yang buruk
  6. Pencemaran
    Udara
    Hasil limbah industri berupa gas karbon monoksida, karbon dioksida, belerang dioksida, dan lainnya
    b. Suara
    Pencemaran suara oleh bisingnya suara mobil, pesawat, kereta api, jet udara.
    c. Air
    Pencemaran sisa-sisa industri secara sembarangan bisa mencemarkan air laut. Busa sabun tidak dapat diserap oleh tanah.
  7. Banjir
    Sering terjadi saat musim hujan ketika curah hujan tinggi.
  8. Bencana Alam
    Faktor-faktor yang menyebabkan antara lain:
    Penggundulan hutan
    2. membuang sampah sembarangan
    3. Tertutupnya tanah perkotaan dengan beton dan aspal
    4. rusaknya tanggul sungai
    5. Gunung meletus
    Penyebab :
    1. lava dan lahar panas
    2. Lahar dingin
    3. debu-debu gunung api
    4. sumber air jadi kering
    5. gunung meletus dahsyat menyebabkan matinya flora-fauna
    6. Gempa Bumi Gerakan kulit bumi sebagai tenaga endogen menyebabkan kerusakan pada jalan raya, permukaan bumi, gelombang tsunami
    7. Angin topan
    Adalah angin yang berhembus dengan kecepatan yang sangat kuat. Apabila disertai dengan hujan disebut badai, dapat menyebabkan kerusakan antara lain, rumah-rumah, bangunan rumah tembok, jatuhnya helikopter, rusaknya areal hutan, menggulingkan kereta api, dan dapat menimbulkan ombak yang besar
    8. Musim kemarau Apabila terik dan dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kerusakan.

Dari pembahasan di atas (geografi lingkungan) adapun ayat yang tentang bagaimana untuk melestarikan lingkungan:
     Artinya : “Telah tampak kerusakan di darat dan dilaut disebabkan perbuatan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). Katakanlah : Adakanlah perjalanandimuka bumi dan perlihatkanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang dulu. Kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah).” (QS Ar Rum : 41-42)

Isi kandungan
  Selain untuk beribadah kepada Allah, manusia juga diciptakan sebagai khalifah dimuka bumi. Sebagai khalifah, manusia memiliki tugas untuk memanfaatkan, mengelola dan memelihara alam semesta. Allah telah menciptakan alam semesta untuk kepentingan dan kesejahteraan semua makhluk-Nya, khususnya manusia.
              Keserakahan dan perlakuan buruk sebagian manusia terhadap alam dapat menyengsarakan manusia itu sendiri. Tanah longsor, banjir, kekeringan, tata ruang daerah yang tidak karuan dan udara serta air yang tercemar adalah buah kelakuan manusia yang justru merugikan manusia dan makhluk hidup lainnya.
             Islam mengajarkan agar umat manusia senantiasa menjaga lingkungan. Hal ini seringkali tercermin dalam beberapa pelaksanaan ibadah, seperti ketika menunaikan ibadah haji. Dalam haji, umat Islam dilarang menebang pohon-pohon dan membunuh binatang. Apabila larangan itu dilanggar maka ia berdosa dan diharuskan membayar denda (dam). Lebih dari itu Allah SWT melarang manusia berbuat kerusakan di muka bumi
            Tentang memelihara dan melestarikan lingkungan hidup, banyak upaya yang bisa dilakukan, misalnya rehabilitasi SDA berupa hutan, tanah dan air yang rusak perlu ditingkatkan lagi. Dalam lingkungan ini program penyelamatan hutan, tanah dan air perlu dilanjutkan dan disempurnakan. Pendayagunaan daerah pantai, wilayah laut dan kawasan udara perlu dilanjutkan dan makin ditingkatkan tanpa merusak mutu dan kelestarian lingkungan hidup.




DAFTAR PUSTAKA

Noor,djauhari.2005.geologi lingkungan.yogyakarta : graha ilmu.
www.google.com PEDRA_ Geofisika Lingkungan _ Wujud Kepedulian Terhadap Alam.html (diakses pada tanggal 28 maret 2016).
www.google.com Pengetahuan Lingkungan – Sumber Daya Alam _ afrizaprihadi.html (diakses pada tanggal 28 maret 2016).
www.google.com PDF_geofisika bagian dari geosains dalam eksplorasi sumber daya alam html (diakses pada tanggal 28 maret 2016).












 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar